Rabu, 07 Mei 2008

Menjadi Diri Sendiri


Berawal ketika aku dan beberapa temanku (Rere, Dento, Danan) melihat poster terpampang di papan mading sekolahku, tentang workshop reportase yang akan diadakan Elang Youth Development. Namun kami begitu tersentak ketika kami tidak sanggup membayar biaya pendaftaran karena uang tabungan kami sangat tipis.

Nah, malam itu 16 April 2008. Setelah pulang dari latihan basket, dengan keringat yang begitu banyak dan bau tubuh yang sedikit menjijikkan kami memutuskan untuk ngamen di daerah tongkrongan anak-anak muda (pocinan). Cuma bermodal gitar dan tenaga untuk bernyanyi dan berjalan kaki, kami akhirnya dapat mengumpulkan uang walaupun masih jauh dari cukup. Kemudian kami berpikir apa yang mesti kami lakukan lagi.
Wow, setelah kami sadar bahwa kami mempunyai banyak harta barang bekas di rumah, kami
segera mengumpulkannya dan menjualnya, hasilnya lumayan kok..

Cuma kurang sedikit, he..he..he.. tapi karena kebaikan hati panitia workshop akhirnya keesokan hari walau dengan bermodal uang yang lumayan tak cukup kami boleh mengikuti workshop.
Beraw
al dari kenekatan kami untuk mengikuti workshop hingga sekarang kami malah ikut nyemplung dalam Elang Youth Development, bahkan sekarang kami mampu mengadakan launching film Sekolahku Rumahku pada tanggal 2-4 Mei 2008 bekerja sama dengan banyak pihak terutama UNICEF. Aku bangga menjadi aku sendiri...hee.. – Pauline


*) Dimuat di Rubrik "Kaca" Harian Kedaulatan Rakyat 6 Mei 2008